KENIKMATAN MEMPERAWANIN PEMBANTU MUDA MEMEK NIKMAT

KENIKMATAN MEMPERAWANIN PEMBANTU MUDA MEMEK NIKMAT


KENIKMATAN MEMPERAWANIN PEMBANTU MUDA MEMEK NIKMAT, Hasrat-Bispak41 Malam itu saya bermalam dalam rumah Mbak Kristin, karena amat ngantuknya saya tertidur di atas sofa. Kurang lebih jam 4 pagi saya terjaga, saya masihlah dalam kondisi telanjang bundar namun tertutup selimut, namun Mbak Kristin telah tidak berada pada sofa ah kemungkinan, ia berpindah ke kamarnya serta tidur dengan anaknya.


Begitu Enaknya Memek Perawan Yang Kuperoleh Dari Pembantu Muda


Saya berdiri serta cari celanaku sebab kondisi gelap saya hidupkan lampu. Saat lampu menyalak ada nada seseorang wanita menjerit, nyatanya orang wanita masih remaja umurnya kurang lebih 15 tahun, ia terkejut barangkali karena melihatku telanjang bundar, saya tutup mulutku dengan jariku, artinya memerintahnya diam.


Kudekati ia, kujelaskan jika saya temannya Mbak Kristin, tadi malam saya bermalam di tempat ini, diapun menyadari dan mengumumkanku jika ia spontan terkejut lantaran belumlah sempat memandang pria dewasa telanjang, tukasnya ia ialah pembantunya Mbak Kristin, namanya Ulfa. Ulfa tak sekolah sehabis sejak lulus SMP, ia turut Mbak Kristin anyar sekitaran tiga bulan. Saya Bertanya ia mengapa terkejut menyaksikan saya telanjang memang belum sempat miliki doi. Diakui dia telah memiliki pujaan hati tetapi belum sempat menyaksikannya telanjang. 


Kutanya kembali, selalu kalaupun doian ngapain, jawabannya jujur tukasnya pernah kecupan dan dipegang-raba susunya oleh kekasihnya, namun belumlah sempat sampai telanjang bundar. Ah mempunyai arti masih perawan? Ia mengacaukkan kepala dengan malu. Kuperhatikan matanya sedikit melirik ke kontolku tapi tetap malu. Saya berpura-pura tidak paham dan cuek saja dan berniat tidak lekas kenakan celanaku. Saya masih telanjang bundar serta meminta untuk ambil celanaku, saya duduk di ruangan makan yang cuman berbatas suatu bifet dari area tamu.


Ia membawa bajuku serta perlahan-lahan saya mengambil celana dalamku saya menyengaja memanfaatkannya di muka Ulfa. Ia melaluiku ke arah dapur sembari melirik mengarah kontolku kembali. Ia tak memandang di depannya ada pakaian dan celanaku, ia terganjal gesperku serta tertanting mau jatuh, aku terus tangkap tangannya, dan menarik badannya sampai saya sendiri nyaris saja turut jatuh. Dengan keadaan itu tidak berniat kami sedikit berangkulan, parasnya serta parasku dekat sekali, saya pengin menciumnya tenamun masih takut.


Kulepaskan perlahan badannya ia memperbaiki berdirinya saya , tetapi tidak berencana tangannya sentuh kontolku, ia memohon maaf, saya tersenyum dan jadi memerintahnya sentuh kembali, ia tersipu malu, saya ambil tangannya serta kuarahkan ke kontolku, ayolah Ulfa, ngga papi, tidak perlu malu, tukasnya kamu belum sempat saksikan kontol kan? Saat ini kamu bisa pegang sepuasnya, ia malu dan tutup matanya dengan tangan kirinya, sementara tangan kanannya dengan malu menggenggam kontolku.


Aku juga berasa nikmat disentuh oleh tangan orang ABG, kuarahkan tangannya mundur-maju mengurut kontolku, kuajari ia langkah mengocak kontolku. Ia selanjutnya lagi mengurut-urut kontolku perlahan-lahan namun malu buat menyaksikannya, tetapi biarkan yang perlu saya merasai enaknya diurut sama tangan masih lembut, meskipun pembantu tetapi ia cukup elok, barangkali bila ia anak orang kaya serta terpelihara rajin ke salon, mukanya gak kalah elok dibandingkan asmirandah. Kulitnya kuning langsat, bersih, dadanya besar buat ukuran anak remaja, bokongnya pun seksi dan montok.


Kusaksikan ia nampaknya nikmati untuk selalu mengurut-urut penisku, saat ini ia mulai tak malu memandang kontolku, tangan kiri yang awal mulanya buat tutup matanya, saat ini kutarik ke leherku. Maka kamipun kian bersisihan, kutarik pinggulnya kudekatkan badannya ke badanku, dadanya sentuh dadaku, jantungnya berdebar-debar, ia kelihatannya cukup takut. Kubisikkan ke telinganya, ke kamarmu yok, tidak nikmat bila di sini entar Mbak Kristin bangun, entar saya ajarin yang lebih sedap. Tiada banyak protes, ia jalan ketujuan kamarnya saya ikutinya dari belakang, kuperhatikan pantatnya yang demikian sintal, pahanya yang demikian mulus kelihatan nampak sebab ia kenakan busana tidur terusan dan panjang roknya di atas lutut. Berwarna  transaparan dan tipis maka dari itu tali BHnya juga celana dalamnya samar-samar nampak.


Sesampainya di kamarnya kututup pintu serta saya kunci dari dalam. Saya menyandar badanku di muka pintu kutarik badannya dan kembali kuambil tangannya untuk selalu mengocak-ngocok kontolku, sekarang badannya bertopang di badanku, sembari lagi mengocak kontolku, tetapi pergerakan mengocaknya masih amat perlahan dan halus, karena barangkali anyar pertama namun saya jadi menikmatinya.

KENIKMATAN MEMPERAWANIN PEMBANTU MUDA MEMEK NIKMAT

Tolong diemut donk kontolku, ia menggelengkan kepala, kupegang kepalanya serta kududukkan di depanku, kuarahkan kontolku ke mulutnya, kutekan pipinya biar mulutnya terbuka serta perlahan-lahan kumasukkan kontolku ke mulutnya, ia masih dilihat risi dan malu, namun sejenak kontolku sempat juga masuk dalam mulutnya walau sekejap, namun saya nggak pengen memaksakan lantaran ini pengalaman pertama untuknya. Kutarik badannya dan kupeluk kuat, lantas perlahan-lahan kucium bibirnya, ia elok  walaupun pembantu saya tak risi mencium bibirnya, karena menurutku Ulfa elok pun dan saya mujur andaikan Ulfa pengen saya entot, masalahnya ia masih perawan.


Kupeluk badannya kuat, serta kuciumi bibirnya sementara tanganku mulai aktif menggerayang ke bokongnya, dari belakang kuangkat dasternya, maka saya mendapati lipatan celana dalamnya, kuselipkan tanganku dan kuremas-remas bokongnya, tangannya menghentikan tanganku, tetapi saya cuek saja sekalian terus meremas-remas bokongnya, perlahan-lahan kuturunkan celana dalamnya sekalian selalu kuremas dan kutarik bokongnya di depan, maka dari itu kontolku saat ini bergesekan dengan memeknya, tangannya stop mengocak kontolku lalu menggenggam pinggulku, kutarik tangannya ke atas leherku biar tak mengusik kontolku yang tengah menyentuhnya memeknya yang mulai berasa hangat, kuangkat badannya dengan sedikit kugendong, maka kontolku pas ada di muka lubang memeknya, kugesek-gesekkan kontolku ke memeknya, kudorong ia sampai sisi tempat tidur, serta kurebahkan ia di atas kasur sekaligus saya menindihnya, kugesek-gesekkan lebih cepat kontolku, ia terpejam, kunaikkan dasternya ke atas sampai terbuka ke-2  belahlah dadanya, kulepas BHnya, serta kulum-kulum putingnya, Ulfa diam dan selalu pejamkan matanya.


Saya gak sia-siakan peluang itu, takut kelamaan pemanasan justru kelak Ulfa sadar dan stop layani hasrat bejatku, saya langsung buka pahanya lebar-lebar, kusaksikan vaginanya yang imut dilihat cuman seperti daging dengan garis tipis di sisi tengah, tidak ada rambut betul-betul, itilnya pun belum tampak keluar, kuarahkan kontolku ke pintu memeknya, kugesek-gesek dengan kontribusi tanganku sembari cari lubang senggamanya, sehabis berjumpa kudorong kontolku masuk ke, tetapi sulit kutarik kembali dan kudorong lambat kembali, sekarang kepala kontolku udah segera masuk ke memek Ulfa, kukeluarkan lambat dan coba kudorong lebih ke kembali, Ulfa memegangku kuat serta memohon kepadaku buat perlahan-lahan, sakit tuturnya. - Narasi Sex Ngentot -


Kukeluarkan kembali perlahan-lahan serta coba kumasukkan kembali, namun betul-betul memeknya kecil serta sempit, namun kontolku telah rasakan sedikit kehangatan, kugoyangkan bokongkan naik lalu turun hingga kontolku telah cukup lebih ke kembali, nampaknya kontolku sentuh suatu, kemungkinan ini selaput dara, saya bertambah berhati-hati menggoyahkan bokongku, kasihan kalaupun Ulfa kesakitan, lantas saya keluarkan kontolku.


Saya mengambil bantal dari sisi Ulfa kuletakkan di bawah bokong Ulfa, dengan status semacam ini perut serta memek Ulfa terangkut naik, ini dapat menolongku masukkan penisku jauh makin dalam pada dinding memek Ulfa, kembali kuarahkan tangkai penisku ke memek Ulfa, kumasukkan 1/2 dan sentuh kembali selaput dara baru saja belum sukses kutembus, kudorong lebih dalam dengan berhati-hati, badan Ulfa menegang ke-2  tangannya memegang kuat ujung bantal, matanya terpejam seperti meredam sakit.


Ku kasih tenaga sedikit ditolong dorongan bokongku, dan slep… saya sukses tembus selaput dara Ulfa, dan kontolku rasakan kesan dari kehangatan yang fantastis, saya sukses tembus benteng pertahanan dari dinding vagina Ulfa. ah… sungguh-sungguh nikmat, saya setelah itu mengocak-ngocok kontolku masuk-keluar vagina Ulfa, dinding vagina yang demikian sempit bikin kontolku mendapat kepuasan yang demikian istimewa, kusaksikan Ulfa keluarkan air mata, karena kemungkinan barusan merasai sakit, tetapi saat ini ia mulai turut sedikit menggoyahkan bokongnya, oh ia udah nikmati permainanku. Mendadak ohhhh…. 


Nyatanya memek perawan ini membikin benteng pertahananku tidak terhalang, cuma beberapa waktu ada dalam memek Ulfa spermaku mau keluar, secepat-cepatnya kutarik kontolku dan kugesek-gesekkan di paha Ulfa yang mulus, kugesek-gesek terus serta ohhhh spermaku muncrat juga….


Croootttt….. ohhhhh sangat nikmat, saya senang sekali malam hari ini, saya sudah sukses mengambil keperawanan Ulfa, memek nya begitu nikmat, ahhhh terima kasih Ulfa. saya kembali kenakan kemejaku, kusaksikan Ulfa masih termenung tergelimpang lemas gak punya daya, perlahan-lahan saya keluar kamar, serta menambahkan tidur kembali di atas sofa, takut mbak Kristin esok pagi terjaga, bila saya masih di kamar Ulfa, wah apa kata dunia?


Kutarik selimutku dan kembali tidur, tetapi saya memikirkan begitu enaknya memek perawan, oh terima kasih Ulfa.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama